Sabtu, 29 Oktober 2016

PENGANTAR GEOFISIKA



GEOFISIKA
BAB 1 PENGANTAR GEOFISIKA
11.1  Pengertian Geofisika
Geofisika berasal dari kata geo yang artinya bumi dan fisika. Jadi geofisika adalah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mengetahui dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi, serta mempelajari bumi dengan prinsip fisika.
Pada dasarnya akar bidang keilmuan ada empat (4) yaitu : kimia, fisika, geologi, dan biologi (gambar 1.1)




a.       Kimia adalah ilmu yang mempelajari selu beluk materi.
b.      Fisika adalah ilmu yang memepelajari semua proses atau gaya yang bekerja pada matei.
c.       Geologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai materi yang ada di kerak bumi.
d.      Biologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal tentang organisme hidup.
e.       Astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta di luar bumi.
f.       Matematika adalah ilmu yang memepelajari tentang bentuk dan angka.

11.2 Geofisika dalam Eksplorasi dan Pengembangan Sumber Daya Hidrokarbon, Mineral dan Lingkungan
1.2.1        Antara geofisika dan geologi
Geologi termasuk ilmu yang mempelajari bumi dengan melakukan penelitian langsung terhadap batuan, baik dari singkapan maupun dari pengeboran serta meneliti gambaran tentang struktur, kompposisi, dan sejarahnya yang dapat dilakukan dengan beberapa analisis. Sedangkan, geofisika termasuk ilmu yang mempelajari bagian-bagian bumi yang tidak dapat terlihat langsung dari permukaan melalui pengukuran sifat fisiknya dengan peralatan yang tersedia dipermukaan bumi.

1.2.2        Tantangan teknologi geofisika
Berdasarkan sejarah dan peralatannya teknik eksplorasi geofisika berkembang semakin baik dalam penampilan maupun harganya. Kemajuan ini dapat dmenanggulangi masalah besar dalam mengembangkan sumber lama setelah dirasakan cukup sulit menemukan sumber baru. Kemajuan teknologi setelah Perang Dunia II memberikan bidang ilmu pengetahuan sumbangan besar dalam eksplorasi geofisika.  Komputer elektronik, mikrominiatur elektronik, informasi-teknik pemrosesan, dan satelit navigasi telah digunakan secara luas oleh para ahli geofisika dalam mencari dan mengembangkan lapangan minyak bumi atau sumber daya alam lainnya.

1.2.3        Metode atau teknik geofisika
Metode geofisika yang banyak dilakukan dalam eksplorasi adalah metode seismik, gayabarat, magnetik, listrik, dan elektromagnetik.

11.3  Teknologi Geofisika dan Sumber Daya Hidrokarbon
Geofisikawan telah terbukti memanfaatkan kemajuan perkembangan teknologi informatika sejak tahun 1960-an. Perusahaan minyak menjadi pasar terbesar yang memanfaatkan supercomputer pada tahun 1970-an sehingga mampu mengolah data seismik secara lebih banyak dan lebih cepat. Kemajuan seismik 3D pada tahun 1980-an menjadikan teknologi geofisika sebagai ‘kader’ dalam perkembangan komputer workstation.

11.4  Teknologi Geofisika dan Sumber Daya Mineral
Peralatan geofisika sudah digunakan dalam eksplorasi mineral hamper tuga abad sebelum geofisika digunakan dalam pencarian minyak. Salah seorang perintis awal eksplorasi geofisika ialah Robert Fox yang pada tahun 1815 menemukan bahwa mineral dapat berpolarisasi dengan spontan, ia mengajukan peralatan yang memakai efek ini untuk mendapatkan bijih. Pada tahun 1916 Corad Schlumberger menggunkannya untuk mencari lokasi deposit sulfide di Bonn dan mengembangkan teknik resistivity (tahanan jenis).

11.5 Teknik Geofisika
Secara khusus perkembangan ilmu geofisika sebagian mengarah ke teknologi. Dengan begitu para ahli ang berkecimpun dalam masalah ini kemudian mendirikan organisasi profesi yang sangat terkenal, antara lain Society of Exploration Geophysicist (SEG), pada tahun 1990-an berdiri organisasi Environmental and Enggineering Geophysical Society (EEGS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar