GEOFISIKA
BAB
1 PENGANTAR GEOFISIKA
11.1 Pengertian Geofisika
Geofisika
berasal dari kata geo yang artinya bumi dan fisika. Jadi geofisika adalah ilmu
yang menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mengetahui dan memecahkan masalah
yang berhubungan dengan bumi, serta mempelajari bumi dengan prinsip fisika.
Pada
dasarnya akar bidang keilmuan ada empat (4) yaitu : kimia, fisika, geologi, dan
biologi (gambar 1.1)
a. Kimia
adalah ilmu yang mempelajari selu beluk materi.
b. Fisika
adalah ilmu yang memepelajari semua proses atau gaya yang bekerja pada matei.
c. Geologi
adalah ilmu yang mempelajari berbagai materi yang ada di kerak bumi.
d. Biologi
adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal tentang organisme hidup.
e. Astronomi
adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta di luar bumi.
f. Matematika
adalah ilmu yang memepelajari tentang bentuk dan angka.
11.2 Geofisika dalam Eksplorasi dan
Pengembangan Sumber Daya Hidrokarbon, Mineral dan Lingkungan
1.2.1
Antara geofisika dan geologi
Geologi
termasuk ilmu yang mempelajari bumi dengan melakukan penelitian langsung
terhadap batuan, baik dari singkapan maupun dari pengeboran serta meneliti
gambaran tentang struktur, kompposisi, dan sejarahnya yang dapat dilakukan
dengan beberapa analisis. Sedangkan, geofisika
termasuk ilmu yang mempelajari bagian-bagian bumi yang tidak dapat terlihat
langsung dari permukaan melalui pengukuran sifat fisiknya dengan peralatan yang
tersedia dipermukaan bumi.
1.2.2
Tantangan teknologi geofisika
Berdasarkan sejarah dan peralatannya
teknik eksplorasi geofisika berkembang semakin baik dalam penampilan maupun
harganya. Kemajuan ini dapat dmenanggulangi masalah besar dalam mengembangkan
sumber lama setelah dirasakan cukup sulit menemukan sumber baru. Kemajuan
teknologi setelah Perang Dunia II memberikan bidang ilmu pengetahuan sumbangan
besar dalam eksplorasi geofisika.
Komputer elektronik, mikrominiatur elektronik, informasi-teknik
pemrosesan, dan satelit navigasi telah digunakan secara luas oleh para ahli
geofisika dalam mencari dan mengembangkan lapangan minyak bumi atau sumber daya
alam lainnya.
1.2.3
Metode atau teknik geofisika
Metode geofisika yang banyak dilakukan
dalam eksplorasi adalah metode seismik, gayabarat, magnetik, listrik, dan
elektromagnetik.
11.3 Teknologi Geofisika dan Sumber Daya
Hidrokarbon
Geofisikawan
telah terbukti memanfaatkan kemajuan perkembangan teknologi informatika sejak
tahun 1960-an. Perusahaan minyak menjadi pasar terbesar yang memanfaatkan
supercomputer pada tahun 1970-an sehingga mampu mengolah data seismik secara
lebih banyak dan lebih cepat. Kemajuan seismik 3D pada tahun 1980-an menjadikan
teknologi geofisika sebagai ‘kader’ dalam perkembangan komputer workstation.
11.4 Teknologi Geofisika dan Sumber Daya
Mineral
Peralatan
geofisika sudah digunakan dalam eksplorasi mineral hamper tuga abad sebelum
geofisika digunakan dalam pencarian minyak. Salah seorang perintis awal
eksplorasi geofisika ialah Robert Fox yang pada tahun 1815 menemukan bahwa
mineral dapat berpolarisasi dengan spontan, ia mengajukan peralatan yang
memakai efek ini untuk mendapatkan bijih. Pada tahun 1916 Corad Schlumberger
menggunkannya untuk mencari lokasi deposit sulfide di Bonn dan mengembangkan
teknik resistivity (tahanan jenis).
11.5 Teknik Geofisika
Secara
khusus perkembangan ilmu geofisika sebagian mengarah ke teknologi. Dengan
begitu para ahli ang berkecimpun dalam masalah ini kemudian mendirikan
organisasi profesi yang sangat terkenal, antara lain Society of Exploration
Geophysicist (SEG), pada tahun 1990-an berdiri organisasi Environmental and
Enggineering Geophysical Society (EEGS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar