GEMPA BUMI
GEMPA BUMI DAN STRUKTUR BUMI
OLEH:
FATMA T USMAN
471415020
Dosen pengampuh
INTAN NOVIANTARI MANYOE, S.Si.,M.T
PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015
Gempa Bumi
dan Struktur Bumi
Gempa bumi adalah gerakan yang
terjadi secara tiba-tiba atau bumi yang bergetar yang disebabkan oleh akumulasi
energi secara perlahan dalam batuan. Gempa bumi sering terjadi disepanjang
batas lempeng tektonik. Gempa bumi terjadi ketika energy klastik terakumulasi
dalam batuan melebihi gesekan yang terdapat dalam batuan atau ketika energy
klastik melebihi muatan batu.
Gempa bumi dimulai dari titik awal
pecah disebut fokus. Lokasi dipermukaan bumi tepat diatas fokusnya adalah pusat
gempa. Gelombang seismik termasuk yang melakukan perjalan melalui interior bumi
dan permukaan gelombang yang melakukan perjalanan dipermukaan. Gelombang P
adalah bagian dari gelombang konpresi. Gelombang S adalah gelombang yang
terbentuk lebih lambat dari gelombang P. Terdiri dari gerakan geserdan melalui
padatan. Gelombang permukaan prosesnya lebih lambat dari 2 gelombang P dan S.
Gelombang seismic diukur dengan seismografi. Ahli geologi odern menggunakan
skala magnitude momen untuk merekam energy yang dilepaskan sat=at terjadi
gempa. Jarak dari fokus seismik untuk gempa dihitung dengan mencatat waktu
antara kedatangan gelombang P dan S. Pusat gelombang dapat ditemukan dengan
mengukur jarak dari 3 atau lebih dari pusat seismik. Kerusakan gempa
dipengaruhi oleh batuan dan jenis tanah, desain konstruksi, dan kemungkinan terjadi
kebakaran, tanah longsonr dan tsunami.
Gempa bumi sering terjadi disemua
tiga jenis batas lempeng. San andreas zona sesar adalah contoh dari
transformasi piring batas, dimana 2 lempeng meluncur melewati satu sama lain.
Gempa bumi zona subduksi terjadi ketika lempeng subduksi slip secara tiba-tiba.
Gempa bumi terjadi pada batas lempeng divergen sebagai blok dari litosfer di
sepanjang patahan kebawah. Gempa bumi terjadi di interior piring batas, dimana
batuan sedimen menekan litosfer.
Prediksi gempa jangka panjang
didasarkan pada pengamatan yang terjadi gempa bumi pada batas lempeng tektonik.
Prediksi jangka pendek didasarkan pada kejadian foreshocks, pelepasan gas
radon, perubahan permukaan tanah, permukaan air, konduktivitas listrik, dan
perilaku hewan yang tidak menentu.
Struktur internal bumi dan sifatnya
dapat diketahui dalam materi kecepatan gelombang gempa dan pembiasan dan
penolakan gelombang seismik, ketika mereka melewati bumi. Mengalir logam dalam
inti luar yang mengvhasilkan
medan magnet bumi.
Kata Kunci
1. Gempa
Sebuah
gerakan yag terjadi secara tiba-tiba, atau bumi yang bergetar yang disebabkan
oleh pelepasan secara perlahan oleh akumulasi energi elastis dalam batuan.
2.
Penekanan
Gaya
per satuan luas yang diberikan terhadap suatu objek.
3.
Plastik Deformasi
Sebuah
jenis deformasi dimana perubahan materi bentuk permanen tnpa fraktur.
4.
Fraktur Yang Rapuh
Pecahan
yang terjadi pada batu yang sudah tua.
5.
Gelombang Seismik
Semua
gelombang elastis yang berjalan melalui batu yang dihasilkan oleh gempa bumi
atau ledakan.
6.
Kosmologi
Studi
tentang gelombang gempa dan interpretasi data yang menjelaskan struktur
interior bumi.
7.
Bagian (Tubuh) Gelombang
Gelombang
seismik yang berjalan melalui bagian dalam bumi.
8.
Titik Fokus
Titik
awal pecah gempa bumi.
9.
Pusat Gempa
Titik
pada permukaan bumi tepat di atas titik fokus gempa.
10.
Permukaan
Gelombang
Sebuah
gelombang gempa yang bergerak sepanjang permukaan bumi atau disepanjang batas
antara lapisan dalam bumi.
11.
P
Gelombang (gelombang Kompresional)
Gelombang
seismik yang menyebabkan kompresi altamate dan perluasan batu.
12. Gelombang S
Gelombang
sieismik yang terdiri dari gerak geser dimana osilasi tegak lurus terhadap arah
perjalanan gelombang. Gelombang S perjalananya lebih lambat dari Gelombang P.
13. Gelombang Geser
Gelombang
sieismik yang terdiri dari gerak geser dimana osilasi tegak lurus terhadap arah
perjalanan gelombang. Gelombang S perjalananya lebih lambat dari Gelombang P.
14.
Gelombang
Rayleigh
Permukaan gelombang seismik dengan
gerakan bergulir ke atas dan ke bawah.
15. Gelombang Harmonis
Permukaan
gelombang seismik yang menghasilkan gerak ke sisi.
16. Seismograf
Alat
untuk mencatat gempa.
17.
Seismogram
Hasil
rekor dari alat seismograf.
18.
Skala
Richter
Skala
dari gempa yang berkekuatan diukur dengan amplitudo gelombang terbesar pada
seismograf standar.
19.
Kondisi
Skala Magnitudo
Skala
yang digunakan untuk mengukur dan mengekpresikan energi yang dilepaskan saat
terjadi gempa.
20.
Gelombang
Tsunami
Laut
besar yang dihasilka oleh gempa bawah laut atau gunung berapi, yang ditandai
dengan gelombang panjang dan besar.
21.
Sesar
Kesalahan
gerak sejajar pada bidang horizontal.
22.
Kesalahan
Gerakan
Gerakan
lambat yang berkelanjutan pada batuan padat, yang di hasilkan dari hasil
tekanan konstan yang bertindak lama.
23.
Terjadinya
Kesalahan
Sesar
yang naik dengan kemiringan 45o atau kurang lebih dari sebagian
besar luas sesar.
24.
Zona Benioff
Sebuah
zona dimana cenderung akan aktivitas gempa yang melewati bagian atas piring
zona subduksi.
25.
Foreshock
Gempa
bumi kecil yang mendahului gempa besar dalam beberapa detik sampai beberapa
minggu.
26.
Diskontinuitas Mohorivivic ( Moho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar