Selasa, 29 Desember 2015

GEMPA BUMI

Tugas geologi fisik dan geologi dinamik






GEMPA BUMI DAN STRUKTUR BUMI




OLEH:
FATMA T USMAN
471415020

Dosen pengampuh
INTAN NOVIANTARI MANYOE, S.Si.,M.T

PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI 
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015
 

Gempa Bumi dan Struktur Bumi
            Gempa bumi adalah gerakan yang terjadi secara tiba-tiba atau bumi yang bergetar yang disebabkan oleh akumulasi energi secara perlahan dalam batuan. Gempa bumi sering terjadi disepanjang batas lempeng tektonik. Gempa bumi terjadi ketika energy klastik terakumulasi dalam batuan melebihi gesekan yang terdapat dalam batuan atau ketika energy klastik melebihi muatan batu.
            Gempa bumi dimulai dari titik awal pecah disebut fokus. Lokasi dipermukaan bumi tepat diatas fokusnya adalah pusat gempa. Gelombang seismik termasuk yang melakukan perjalan melalui interior bumi dan permukaan gelombang yang melakukan perjalanan dipermukaan. Gelombang P adalah bagian dari gelombang konpresi. Gelombang S adalah gelombang yang terbentuk lebih lambat dari gelombang P. Terdiri dari gerakan geserdan melalui padatan. Gelombang permukaan prosesnya lebih lambat dari 2 gelombang P dan S. Gelombang seismic diukur dengan seismografi. Ahli geologi odern menggunakan skala magnitude momen untuk merekam energy yang dilepaskan sat=at terjadi gempa. Jarak dari fokus seismik untuk gempa dihitung dengan mencatat waktu antara kedatangan gelombang P dan S. Pusat gelombang dapat ditemukan dengan mengukur jarak dari 3 atau lebih dari pusat seismik. Kerusakan gempa dipengaruhi oleh batuan dan jenis tanah, desain konstruksi, dan kemungkinan terjadi kebakaran, tanah longsonr dan tsunami.
            Gempa bumi sering terjadi disemua tiga jenis batas lempeng. San andreas zona sesar adalah contoh dari transformasi piring batas, dimana 2 lempeng meluncur melewati satu sama lain. Gempa bumi zona subduksi terjadi ketika lempeng subduksi slip secara tiba-tiba. Gempa bumi terjadi pada batas lempeng divergen sebagai blok dari litosfer di sepanjang patahan kebawah. Gempa bumi terjadi di interior piring batas, dimana batuan sedimen menekan litosfer.
            Prediksi gempa jangka panjang didasarkan pada pengamatan yang terjadi gempa bumi pada batas lempeng tektonik. Prediksi jangka pendek didasarkan pada kejadian foreshocks, pelepasan gas radon, perubahan permukaan tanah, permukaan air, konduktivitas listrik, dan perilaku hewan yang tidak menentu.
            Struktur internal bumi dan sifatnya dapat diketahui dalam materi kecepatan gelombang gempa dan pembiasan dan penolakan gelombang seismik, ketika mereka melewati bumi. Mengalir logam dalam inti luar yang mengvhasilkan 
 medan magnet bumi.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kata Kunci
1.      Gempa
            Sebuah gerakan yag terjadi secara tiba-tiba, atau bumi yang bergetar yang disebabkan oleh pelepasan secara perlahan oleh akumulasi energi elastis dalam batuan.
2.      Penekanan
            Gaya per satuan luas yang diberikan terhadap suatu objek.
3.      Plastik Deformasi
            Sebuah jenis deformasi dimana perubahan materi bentuk permanen tnpa fraktur.
4.      Fraktur Yang Rapuh
            Pecahan yang terjadi pada batu yang sudah tua.
5.      Gelombang Seismik
            Semua gelombang elastis yang berjalan melalui batu yang dihasilkan oleh gempa bumi atau ledakan.
6.      Kosmologi
            Studi tentang gelombang gempa dan interpretasi data yang menjelaskan struktur interior bumi.
7.      Bagian (Tubuh) Gelombang
            Gelombang seismik yang berjalan melalui bagian dalam bumi.
8.      Titik Fokus
            Titik awal pecah gempa bumi.
9.      Pusat Gempa
            Titik pada permukaan bumi tepat di atas titik fokus gempa.
10.      Permukaan Gelombang
                 Sebuah gelombang gempa yang bergerak sepanjang permukaan bumi atau disepanjang batas antara lapisan dalam bumi.
11.      P Gelombang  (gelombang Kompresional)
                 Gelombang seismik yang menyebabkan kompresi altamate dan perluasan batu.
12.      Gelombang S
                   Gelombang sieismik yang terdiri dari gerak geser dimana osilasi tegak lurus terhadap arah perjalanan gelombang. Gelombang S perjalananya lebih lambat dari Gelombang P.
13.      Gelombang Geser
                   Gelombang sieismik yang terdiri dari gerak geser dimana osilasi tegak lurus terhadap arah perjalanan gelombang. Gelombang S perjalananya lebih lambat dari Gelombang P.
14.      Gelombang Rayleigh
                   Permukaan gelombang seismik dengan gerakan bergulir ke atas dan ke bawah.
15.      Gelombang Harmonis
                   Permukaan gelombang seismik yang menghasilkan gerak ke sisi.
16.      Seismograf
                   Alat untuk mencatat gempa.
17.     Seismogram
                        Hasil rekor dari alat seismograf.
18.      Skala Richter
            Skala dari gempa yang berkekuatan diukur dengan amplitudo gelombang terbesar pada seismograf standar.
19.      Kondisi Skala Magnitudo
            Skala yang digunakan untuk mengukur dan mengekpresikan energi yang dilepaskan saat terjadi gempa.
20.      Gelombang Tsunami
            Laut besar yang dihasilka oleh gempa bawah laut atau gunung berapi, yang ditandai dengan gelombang panjang dan besar.
21.     Sesar
                        Kesalahan gerak sejajar pada bidang horizontal.
22.      Kesalahan Gerakan
                        Gerakan lambat yang berkelanjutan pada batuan padat, yang di hasilkan dari hasil tekanan konstan yang bertindak lama.
23.      Terjadinya Kesalahan
            Sesar yang naik dengan kemiringan 45o atau kurang lebih dari sebagian besar luas sesar.
24.     Zona Benioff
            Sebuah zona dimana cenderung akan aktivitas gempa yang melewati bagian atas piring zona subduksi.
25.      Foreshock
            Gempa bumi kecil yang mendahului gempa besar dalam beberapa detik sampai beberapa minggu.
26.      Diskontinuitas Mohorivivic ( Moho)
            Batas antara kerak dan mantel yang teridentifikasi oleh perubahan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar